Ketika bersekolah di sekolah biasa dahulu saya langsung tidak terdedah dengan hadis-hadis seperti ini.. melainkan apa yang terkandung dalam buku teks agama ..Maka tidak hairanlah jika kita lihat para pelajar berkejar-kejar untuk memasuki bidang pekerjaan untuk pelbagai tujuan, jauh dari mencapai tujuan dibawah (menjadi orang yang dicintai Allah) Jika kita renungkan maksudnya ia pasti mengalirkan airmata betapa dengan membaca hadis ini sahaja kita sudah dapat membayangkan sifat-sifat insan yang dicintai Allah SWT... Semoga dapat memberi manfaat buat kita bersama dalam mendidik diri, keluarga dan anak-anak.. Wallahu'alam..
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Orang yang paling dicintai oleh Allah ‘Azza wa jalla adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain. Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah kesenangan yang diberikan kepada sesama muslim, menghilangkan kesusahannya, membayarkan hutangnya, atau menghilangkan rasa laparnya.
Sungguh, aku berjalan bersama salah seorang saudaraku untuk menunaikan keperluannya lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjid ini (Masjid Nabawi) sebulan lamanya. Barangsiapa berjalan bersama salah seorang saudaranya dalam rangka memenuhi kebutuhannya sampai selesai, maka Allah akan meneguhkan tapak kakinya pada hari ketika semua tapak kaki tergelincir.
...
Sesungguhnya akhlak yang buruk akan merusak amal sebagaimana cuka yang merusak madu.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abid-Dunya dengan sanad hasan)
Orang yang paling dicintai oleh Allah ‘Azza wa jalla adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain. Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah kesenangan yang diberikan kepada sesama muslim, menghilangkan kesusahannya, membayarkan hutangnya, atau menghilangkan rasa laparnya.
Sungguh, aku berjalan bersama salah seorang saudaraku untuk menunaikan keperluannya lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjid ini (Masjid Nabawi) sebulan lamanya. Barangsiapa berjalan bersama salah seorang saudaranya dalam rangka memenuhi kebutuhannya sampai selesai, maka Allah akan meneguhkan tapak kakinya pada hari ketika semua tapak kaki tergelincir.
...
Sesungguhnya akhlak yang buruk akan merusak amal sebagaimana cuka yang merusak madu.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abid-Dunya dengan sanad hasan)
No comments:
Post a Comment